PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN


SOAL :
-         DEFINISI ILMU PENGETAHUAN DENGAN KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRINYA BESERTA DISIPLIN ILMUNYA (EX : SOS, BIO, DLL)
-         DEFINISI ILMU PENDIDIKAN (BAHASA INGGRIS 5, BAHASA INDONESIA 5)

A.   Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Beberapa pendapat para ahli tentang ilmu pengetahuan :
1.     Ashley Montagu menyebutkan bahwa “Science is a systemized
knowledge services form observation, study, and experimentation carried on under determine the nature of principles of what being studied.”
2.     Karl Pearson mendefinisikan “Science is the complete and consistent description of facts and experience in the simplest possible term”
3.     V. Avanasyev mendefinisikan “Science  is the system of man’s knowledge on nature, society and thought. It reflect the world in concepts, categories and laws, the correctness and truth of which are verified by practical experience.”
4.     Harold H. Titus mendefinisikan “Ilmu (Science) diartikan sebagai common science yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode observasi yang teliti dan kritis). 
5.     Dr. Mohammad Hatta mendefinisikan “Tiap-tiap ilmu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kausal dalam satu golongan masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunannya dari dalam.” 

6.     J. Habarer  mendefinisikan “ Suatu hasil aktivitas manusia yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi pranata dalam masyarakat.”
7.     Louis Leahy mendefinisikan “Pengetahuan merupakan suatu kekayaan dan kesempurnaan. Seseorang yang tahu lebih banyak adalah lebih baik kalau dibanding dengan yang tidak tahu apa-apa
8.     The Liang Gie mendefinisikan Ilmu sebagai pengetahuan, artinya ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis, atau sebagai kelompok pengetahuan teratur mengenai pokok soal atau subject matter. Dengan kata lain bahwa pengetahuan menunjuk pada sesuatu yang merupakan isi substantif yang terkandung dalam ilmu.

B.   Karakteristik Ilmu Pengetahuan

Karakteristik ilmu pengetahuan di antaranya sebdagai berikut :
1.     Konkrit, yaitu dapat diukur kebenarannya.
2.     Kehadiran objek dan subjek tidak dapat dipisahkan atau memiliki keterkaitan satu sama lainnya.
3.     Tidak terbatas sehingga masih banyak ilmu pengetahuan yang harus digali lagi dan tidak mempunyai keterbatasan tertentu.
4.     Metodologi yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan
5.     Rasionalis ; Penalarannya berdasarkan ide yang dianggap jelas dan dapat diterima oleh akal.
6.     Wahyu ; Tidak menggunakan penalaran, tetapi menggunakan wahyu sebagai sumber pengetahuan.
7.     Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama
8.     Kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan
9.     Obyektif tidak bergantung pada pemahaman secara pribadi
C.   Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan

Menurut The Liang Gie (1987) ilmu pengetahuan mempunyai   5 ciri pokok yaitu :    
·        Empiris, pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan dan percobaan
·        Sistematis, berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur
·        Objektif, ilmu berarti pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi
·        Analitis, pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedakan pokok soalnya ke dalam bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian itu
·        Verifikatif, dapat diperiksa kebenarannya oleh siapa pun juga.

Menurut Ismaun (2001) mengetengahkan sifat atau ciri-ciri ilmu sebagai berikut :
(1)  obyektif; ilmu berdasarkan hal-hal yang obyektif, dapat diamati dan tidak berdasarkan pada emosional subyektif,
(2)  koheren; pernyataan/susunan ilmu tidak kontradiksi dengan kenyataan;
(3)  reliable; produk dan cara-cara memperoleh ilmu dilakukan melalui alat ukur dengan tingkat keterandalan (reabilitas) tinggi,
(4)  valid; produk dan cara-cara memperoleh ilmu dilakukan melalui alat ukur dengan tingkat keabsahan (validitas) yang tinggi, baik secara internal maupun eksternal,
(5)  memiliki generalisasi; suatu kesimpulan dalam ilmu dapat berlaku umum,
(6)  akurat; penarikan kesimpulan memiliki keakuratan (akurasi) yang tinggi, dan
(7)  dapat melakukan prediksi; ilmu dapat memberikan daya prediksi atas kemungkinan-kemungkinan suatu hal.

D.    Syarat-Syarat Ilmu :
Suatu pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu apabila dapat memenuhi persyaratan-persyaratan, sebagai berikut
1.     Ilmu mensyaratkan adanya obyek yang diteliti, baik yang berhubungan dengan alam (kosmologi) maupun tentang manusia (Biopsikososial).
2.     Ilmu mensyaratkan adanya metode tertentu, yang di dalamnya berisi pendekatan dan teknik tertentu.
3.     Pokok permasalahan (subject matter atau focus of interest). ilmu mensyaratkan adanya pokok permasalahan yang akan dikaji.

E.   Pengertian Ilmu Pendidikan
-         Ilmu Pendidikan adalah Ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang di usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan: Proses, cara, pembuatan mendidik.
Pengertian Ilmu pendidikan menurut para ahli :
1.     Prof. Dr. N. Driyarkara menjelaskan bahwa ilmu pendidikan merupakan pemikiran ilmiah tentang realitas yang kita sebut pendidikan (mendidik dan dididik). Pemikiran ilmiah bersifat kritis, metodis, dan sistematis.
2.     Prof. Brodjonegoro mengemukakan bahwa Ilmu Pendidikan adalah teori pendidikan, perenungan tentang pendidikan. Dalam arti yang luas ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktik pendidikan.
3.     Prof. M. J. Langeveld ; Paedogogic atau ilmu mendidik merupakan suatu ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui betapa keadaan atau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula betapa hendaknya bertindak.
4.     Dr. Sutari Imam Barnadib; ilmu pendidikan mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan.
5.     John Dewey : "Education is a continued process of experiencing of revising or reorganizing experiences. He interprets education as follows ; since life means growth, a living creature lives as truly and positively at one stage as at another, with the same intrinsic fullness and the same absolute claims. Hence education means the enterprice of suplying the conditions which insure growth, or eduquacy of life prespective of age. the process of education is continues process of adjusment, having as its aim at every stage an added capacity growth. " John Dewey menekankan konsepsi pendidikan ; " learning by doing, experiencing and under going."
6.     Dictionary of Education : "Education is (1)  the aggregate of all processes by which a person develop ability, attitudes, and others forms of behavior of practical values, in the society in which he lives, (2) the social process by which people are subjected to the influence of a selected and controlled environment (especially that of the school) so that they may obtain social competence and optimum individual development"
7.     Paolo Fraire : Education is the path to liberation is permanent and consists of two
stages. The first phase is a period in which men become conscious of
their release, where through practice change that. The second stage is
built on the first stage, and is a process of liberating cultural
action
8.     Nazir : Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum.
9.     Shapere : Konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal, yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi
10.                        Schulz : pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial

Definisi Ilmu Pendidikan menurut kami : Ilmu Pendidikan adalah sistem pengetahuan tentang upaya proses pengkondisian perubahan perilaku peserta didik.

Komentar