FUNGSI MANAJEMEN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Manajemen
berasal dari kata “to manage” yang
berarti mengatur, mengurus, atau
mengelola. Dari arti tersebut, secara substantif, makna manajemen mengandung
unsur-unsur kegiatan yang bersifat pengelolaan. Oleh sebab itu, manajemen
berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian, yang di dalamnya terdapat upaya anggota organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan mengerahkan sumber daya organisasi yang
dimiliki.
Manajemen
adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sember daya manusia
secara efektif, dengan didukung oleh sumber lainnya dalam suatu organisasi
untuk mencapai tujuan. Dalam pengertian ini terdapat dua sistem yang ada dalam
manajemen yaitu sistem organisasi dan sistem administrasi.
Sistem
organisasi adalah integritas berbagai komponen yang saling memengaruhi dan
berperan menurut tugas dan fungsi masing-masing sekaligus terkait dengan
komponen administratif. Adapun sistem administrasi berperan mencatat dan
merekam semua proses manajerial secara bertahap.
Manajemen
dalam arti luas mencakup manajemen diri. Manajemen diri dilakukan karena
manusia terdiri atas dua macam kerangka dasar yang saling berhubungan, yakni
jasmani dan rohani. Objek utama manajemen adalah organisasi, dan organisasi
yang paling utama harus diatur oleh manusia, sebagai bentuk ilustratif yang
sempurna tentang berjalannya fungsi komponental organisasi.
Banyak ahli memberikan
pengertian tentang manajemen. Di antaranya sebagai berikut :
1.
Menurut Mary Parker Follet, manajemen
adalah suatu seni karena untuk melakukan suatu pekerjaan dibutuhkan
keterampilan khusus.
2.
Menurut Horold Koontz dan Cyril
O’Donnel, manajemen adalah usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui
kegiatan orang lain.
3.
James A.F. Stoner mendefinisikan
manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber
daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Manajemen sebagai seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang
lain.
Dari
pengertian di atas, secara esensial mengandung persamaan mendasar, yaitu dalam
manajemen terdapat aktivitas yang saling berhubungan baik dari segi
fungsionalitasnya maupun tujuan yang ditargetkan sebelumnya. Hal yang
dimaksudkan adalah :
1.
Organisasi sebagai wadah utama manajemen
2.
Manajer, yang memimpin dan memikul
tanggung jawab penuh dalam organisasi.
3.
Aturan main dalam organisasi yang
disebut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
4.
Tujuan organisasi ditetapkan sebelumnya
5.
Perencanaan mengandung berbagai program
yang akan dilaksanakan
6.
Pengarahan memberikan jalan kepada
sumber daya manusia yang ada dalam organisasi
7.
Teknik dan mekanisme pelaksanaan
kegiatan organisasi
8.
Pengawasan semua aktivitas agar tidak
menyimpang dari perencanaan
9.
Sarana dan prasarana mendukung
pelaksanaan kegiatan organisasi sesuai perencanaan
10.
Penempatan personalitas sesuai keahlian
pekerjaan masing-masing
11.
Evaluasi terhadap semua kegiatan yang
telah dilakukan
12.
Pertanggung jawaban akhir dari semua
aktivitas yang dilaksanakan sesuai tugas dan kewajiban personal organisasi.
Organisasi
ditempatkan pada posisi tertinggi karena organisasi adalah wadah yang memuat
semua unsur manajemen. Dalam organisasi terdapat individu-individu yang menjadi
anggota organisasi. Setelah organisasi terbentuk, manajer sudah ditetapkan,
disusunlah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang merupakan aturan dalam
berorganisasi.
Kesuksesan
suatu organisasi sangat ditentukan oleh kejalinan dan integritas seluruh komponen
organisasi yang merupakan sumber daya manusia dan sumber daya yang mendukung
terlaksananya semua rencana organisasi.
2.2
Fungsi Manajemen
Beberapa ahli manajemen
yang menjelaskan fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
·
Henry Fayol = planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), coordinating
(pengoordinasian), commanding
(pengarahan), controlling
(pengawasan)
·
Harold Koontz dan Cyril O’Donell = planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), coordinating (pengoordinasian), controlling (pengawasan), staffing (penyusunan staf) dan directing (pengarahan).
·
George R. Terry = planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), controlling
(pengawasan), actuating (penggerakan)
·
Louis A. Allen = leading (kepemimpinan), planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), controlling (pengawasan).
·
John D. Millet = directing (pengarahan) dan facilitating
(pemberian fasilitas)
·
William H. Newman = planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), assembling resources (penyusunan pegawai), directing (pengarahan), controlling (pengawasan).
Fungsi-fungsi
di atas secara garis besar dapat dipahami bahwa seluruh kegiatan manajemen tidak
terlepas dari proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan.
Fungsi-fungsi manajemen
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Planning (Perencanaan)
Planning
berasal dari kata plan, artinya
rencana, rancangan, maksud dan niat. Planning
berarti perencanaan. Perencanaan adalah proses kegiatan sedangkan rencana
merupakan hasil perencanaan. Perencanaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan
usaha merumuskan program yang di dalamnya memuat segala sesuatu yang akan
dilaksanakan, penentuan tujuan, kebijaksanaan, arah yang akan ditempuh,
prosedur dan metode yang akan diikuti dalam usaha pencapaian tujuan. Dalam
perencanaan terdapat penentuan-penentuan sebagai berikut :
a.
Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan
b.
Prosedur pelaksanaan kegiatan
c.
Kebijakan landasan kegiatan
d.
Arah dan tujuan yang hendak dicapai
e.
Personal yang melaksanakan rencana
f.
Waktu pelaksanaan rencana
g.
Anggaran biaya yang dibutuhkan
Perencanaan mengandung
tiga hal mendasar yaitu :
1.
Tujuan ; target yang akan dicapai
bersifat stationer dari pelaksanaan kegiatan.
2.
Pertimbangan kebijakan ;
3.
Pelaksanaan rencana
2. Organizing (pengorganisasian)
Organizing
adalah proses menghubungkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi tertentu
dan menyatupadukan tugas dan fungsinya dalam organisasi dengan cara pembagian
tugas. Dalam pengorganisasian dilakukan hal-hal berikut :
a.
Penerimaan fasilitas, perlengkapan, dan
staff yang diperlukan untuk melaksanakan rencana.
b.
Pengelompokkan dan pembagian kerja
menjadi struktur organisasi yang teratur
c.
Pembentukan struktur kewenangan dan
mekanisme koordinasi
d.
Penentuan metode kerja dan prosedurnya
e.
Pemilihan, pelatihan dan pemberian
informasi kepada staff
3. Actuating (penggerakkan)
Actuating
adalah kegiatan yang menggerakkkan dan mengusahakan agar para pekerja melakukan
tugas dan kewajibannya sesuai dengan keahlian masing-masing yang diarahkan pada
tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam
penggerakkan terdapat hal-hal sebagai berikut :
a.
Penetapan saat awal pelaksanaan rencana
kerja
b.
Pemberian contoh tata cara pelaksanaan
kerja dari pimpinan.
c.
Pemberian motivasi para pekerja untuk
segera bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing
d.
Pengomunikasian seluruh arah pekerjaan
dengan semua unit kerja.
4. Controlling (pengawasan)
Controlling
adalah meneliti dan mengawasi agar semua tugas dilakukan dengan baik dan sesuai
dengan peraturan yang ada.
Pengawasan
dapat dibagi menjadi tiga :
a.
Pengawasan yang bersifat top down : pengawasan yang dilakukan
langsung oleh atas kepada bawahan.
b.
Pengawasan yang bersifat Bottom up : pengawasan yang dilakukan
oleh bawahan kepada atasan.
c.
Pengawasan yang bersifat self control atau pengawasan melekat :
atasan maupun bawahan mengawasi dirinya sendiri.
Komentar
Posting Komentar