Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

REMEDIAL & PROG.PENGAYAAN

BAB I PENDAHULUAN           1.1  Latar Belakang Manajemen merupakan hal yang sangat penting dalam semua bidang kehidupan. Manajemen berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengevaluasian yang di dalamnya terdapat upaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mengerahkan sumber daya yang dimiliki. Manajemen memberikan pemahaman tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam rnenjalankan dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan organisasi atau lembaga. Termasuk diantaranya adalah lembaga pendidikan, yaitu sekolah. Dalam hal ini berkaitan sekali dengan bagaimana manajemen pembelajaran dijalankan. Manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas yang mengatur dan mengelola komponen pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Salah satu aktivitas yang dikelola dalam konteks ini adalah remedial/kegiatan perbaikan dan program pengayaan ( enrichment ). Ked

PEMBUBARAN RSBI

8 Januari 2013, Mahkamah Konstitusi membuat keputusan dengan membatalkan Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Keputusan ini dibuat terkait adanya penyimpangan dalam pelaksanaannya seperti yang pertama, mahalnya biaya pendidikan di RSBI/SBI menyebabkan diskriminasi dan kesenjangan sosial karena hanya kalangan elitelah yang dapat menikmatinya. Hal ini menyebabkan adanya “kastanisasi” dalam pendidikan karena terkesan hanya yang mampu membayar, dialah yang dapat mengenyam pendidikan sehingga sangat berlawanan dengan tujuan Indonesia dalam UUD 1945 alinea keempat “... mencerdasakan kehidupan bangsa...” dengan jaminan bahwa “Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan” (pasal 31 ayat 1 UUD 1945) & “….Negara  wajib  membiayainya”(Pasal 31 ayat 2 UUD 1945).  yang artinya setiap orang tanpa terkecuali berhak mendapatkan akses pendidik

MANUSIA SBG MAKHLUK SOSIAL&INDIVIDU

BAB I PENDAHULUAN 1.1                    Latar Belakang Manusia merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna dari makhluk lainnya. Manusia disebut juga insan dalam bahasa Arabnya berasal dari kata nasiya yang berarti lupa dan kata dasar al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia yang memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru disekitarnya [1] .  Dengan segala kelebihan yang dimiliki manusia dibanding makhluk lainnya membuat manusia memiliki kedudukan atau derajat yang lebih tinggi. Manusia juga disertai akal, pikiran, perasaan sehingga manusia dapat memenuhi segala keinginannya yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memiliki peranan dalam berbagai hal. Untuk itu, dalam kehidupannya manusia memiliki dua keadaan yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. hal tersebut tentunya memiliki karakteristik masing-masing yang dapat menjadi ciri khas kapan manusia itu bisa dik