Still Love
Kenapa kamu tidak
mengerti apa yang kurasakan? Apa kamu tidak melihatnya?
Aku mencintaimu. Apa
kamu benar-benar ingin mendengarnya? Tidak apa-apa, kamu tahu sifatku yang
pemalu.
Kamu
satu-satunya untukku. Seperti lagu yang terus berputar, aku tidak tahu seberapa
banyak kamu mencintaiku. Aku tidak tahu. Kamu sangat memedulikanku, meski kamu
tidak pintar menunjukkan perasaanmu.
Kamu selalu memberiku
pertanyaan yang jawabannya sudah bisa kamu lihat dari mataku. "lebih
cantik mana aku dengan bunga?", "apakah kamu sayang padaku?"
Untuk apa semua
pertanyaan itu? kamu sudah tahu jawabannya. Akan lebih baik jika kamu mendengar
kata-kata itu mengalir dari bibirku apa adanya. Cukup kamu rasakan saja,
ketulusanku tidak perlu kamu dengar.
I found you by
accident. Selalu bercanda dan membuatku
tertawa. Di balik sifatmu yang kekanak-kanakan, kau tetap menjagaku dengan
tangan besarmu. Terkadang aku menerka-nerka apa yang ada dipikiranmu. Meski kau
sama sekali tidak romantis, namun kau berusaha keras untuk melindungiku.
Kamu tidak suka jika
aku memuji dirimu dengan kata "manis". Padahal yang ku maksud adalah
kamu cantik dan seksi. Kamu tidak perlu berusaha untuk tampil seksi. Kamu sudah
berhasil melakukannya. Itu kenapa seringkali aku tidak bisa menatapmu. Aku
terlalu malu. Aku benar-benar tidak bisa mengutarakan perasaanku.
Maafkan
jika selama ini aku sering menyusahkanmu, selalu sabar dengan sifatku yang
manja. Aku tahu, seringkali kamu merasa tidak nyaman ketika aku secara
blak-blakan menyatakan perasaanku. Saat itu, kamu hanya bisa tersenyum atau
menundukkan kepalamu.
Maafkan jika
seringkali aku tidak bisa menangkap perasaanmu. Ketika kamu bilang i love you atau kamu
terlihat tampan, aku hanya bisa tertawa dan mengalihkannya menjadi
sebuah candaan. Meski tak terlihat, kamu telah mendapatkan hatiku.
Jujur,
sikapmu yang seperti ini seringkali membuatku ragu. Aku terus bertahan,
mengalihkan pikiran itu dengan terus menggodamu. Kamu terlihat imut dengan
wajah dan telinga yang memerah karena tersipu malu. Meski tidak pernah
sekalipun kamu mengatakan cinta padaku, tapi kamu selalu ada untukku. Aku tahu,
kamu akan selalu mencintaiku meski kita tidak lagi bersama.
Tidak akan pernah ada
perpisahan yang menyedihkan untuk kita. Maaf seringkali membuatmu kecewa,
ketika kamu sungguh-sungguh dan aku membalasnya dengan kekonyolanku. Aku hanya
ingin kamu selalu tertawa. Terimakasih atas kesediaanmu mengisi kenangan bersamaku.
Untuk semuanya, aku mencintaimu.
---
Komentar
Posting Komentar