Setiap Hari


Belum pula kapal berlabuh, sudah kuyup tubuhmu memeluk laut pukul 04.10. berlari menjemput lambaianku. Bajumu putih menua dengan lubang sebesar kepalan tangan si bungsu kita. Senyumanmu saling kejar-kejaran dengan sinar mentari yang masih muda kemerahan. Tiga goresan di telapak tangan kananmu, sisa-sisa antusias di masa muda. Tidak bisakah kau menunggu sampai kapal benar-benar berlabuh?

Tidak bisa aku pungkiri, berlari-lari kecil menjemputmu. Ujung kainku basah, ombak kecil sudah gelisah mengajakku bersatu. Kau masih cukup jauh jaraknya sekitar tiga gubuk di depanku. Tiba-tiba kau berhenti lalu berteriak, "hari ini aku mencintaimuuuuuuuu!!"

Setiap pagi kau selalu begitu ^_^

Komentar