MENYAPAKU DALAM MIMPI
31 Oktober 2013, 09.36, terbangun-sesak-menangis. Aku sendiri masih bingung, apa yang terjadi dengan diriku pagi ini. Pagi yang seharusnya kusambut dengan senyum syukur karena masih bisa melihat matahari melakukan aktivitas mulianya, menghangatkan semua insan yang ada di dunia. Tapi itu tidak terjadi denganku pagi ini, entahlah apa yang kurasakan. Aku tidak merasakan kehangatan itu, seolah udara disekitarku menyatu menyiksaku. Aku memimpikanmu. Mimpi yang mampu membuatku terbangun seperti orang bodoh. Melamun, merasakan hatiku yang tiba-tiba sesak teramat sangat merindukanmu. Dan hitungan menit selanjutnya aku menangis. Aku tidak tau kapan terakhir kali aku memimpikanmu dan hal itu terjadi lagi. Beda dengan mimpi-mimpi sebelumnya, mimpi ini terasa begitu nyata dan dekat. Aku seperti benar-benar bisa menyentuhmu dan suaramu yang lembut dapat kurasakan begitu nyata di telingaku. Kamu cemas mencariku yang hilang, tidak peduli keringat yang mengalir lembut di wajahmu. Akhirnya kita ...