?
KITA,
Seperti yang selalu
kukatakan
Seperti yang berulang
kali kukatakan
Seperti yang tak
pernah bosan kukatakan
Hanya narasi yang
diulang-ulang
Kata yang tak mengenal
makna
Majas yang tak paham
isyarat
Diksi yang itu-itu saja menghuni sajak
Kalimat pasif di
antara baris-baris puisi
KITA,
Membuat kata sifat
menjadi lelah
Tanpa pernah
terpikirkan untuk mengistirahatkannya
kepada setiap paragraf
tak terbaca,
Membuat kalimat tak
lagi majemuk di benak penghuni kota
KITA,
Menenggelamkan
kerumunan ke dalam titik sebelum jeda
Konsonan yang tak
terlihat di antara kata kerja yang menjerat lidah
Memekik, berseru,
bersimpuh, dan lumpuh di tengadah pencerita
Meminta pada tanda
baca untuk memberi akhir di setiap aksara
KITA,
tanda tanya.
Komentar
Posting Komentar