I LOVE YOU
Mungkin
memang harus mabuk dulu agar aku bisa katakan. Kamu boleh anggap ini sebuah
kesalahan, tapi yang jelas ini bukan lelucon. Aku bukan orang yang ekspresif
dengan perasaan, bahkan berdiri di depan cermin aku bisa canggung dengan diriku
sendiri. Meski aku selalu nyaman bersamamu, ada hal yang selalu kutekan dan
tidak pernah berhasil untuk kusampaikan. Entahlah, hatiku terlalu bodoh dan
lemah. Sudah banyak waktu terbuang sia-sia dengan kenyataan aku
menyesal tidak mengatakannya. Saat di depanmu, aku bertingkah berlawanan dengan
apa yang kusiapkan pada malam-malam sebelumnya. Aku tidak bisa menunggu lebih
lama lagi. Sudah kukatakan malam ini, dua kali dengan terbata-bata dan
terdengar tidak jelas. Kau tidak percaya, satu hal yang mungkin tidak akan
pernah kulakukan lagi. Kau hanya
diam dan tersenyum, sedangkan aku menunggu
balasan. Setidaknya katakan sesuatu. Esok pagi, aku masih harus berpura-pura
lupa tentang malam ini. Kemungkinan yang paling besar adalah kau tidak ingin
menemuiku lagi. Aku tahu seharusnya tidak mengucapkannya dalam keadaan aku
tidak mengenali suaraku sendiri, bahkan menatapmu aku tak mampu.
Komentar
Posting Komentar